Postingan

Pemetaan Potensi Desa Rendeng Rembang Jawa Tengah

Gambar
 Potensi Desa Rendeng -  Berdasarkan proses pemetaan potensi desa yang kami lakukan pada bulan Januari tahun 2021, kami berhasil mencatat delapan  kelompok potensi yang dimiliki desa Rendeng kecamatan Sale kabupaten Rembang provinsi Jawa Tengah. Sembilan potensi tersebut meliputi potensi Pemerintahan, Sumber Air, Persawahan dan  Hutan, Fasilitas Pendidikan, Fasilitas Ibadah, Fasilitas Kesehatan, UMKM Desa, dan Fasilitas Olahraga. Dalam proses pengumpulan data potensi ini, kami menggunakan pedoman pemetaan berbasis googlemap yang telah kami dapat dari proses pembelajaran mapel Sosiologi tingkat SMA, khususnya pada materi Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal. Dalam penyajian data potensi desa ini, kami menggunakan sajian visual deskriptif (foto dan cerita singkat). Dari sembilan kelompok potensi desa tersebut, desa Rendeng memiliki 40 jenis potensi desa yang akan diulas sebagai berikut.  A. Fasilitas Pemerintahan  1. Balai Desa Rendeng  Balai desa Rendeng terletak ditengah-ten

MASAKAN SAMBAL TERONG KHAS KELUARGAKU

Gambar
                    SAMBAL TERONG Sudah bukan menjadi sebuah rahasia jika banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia yang tidak bisa lepas dari makanan pedas yang dihasilkan dari cabe. Bisa diibaratkan 'bagai sayur tanpa garam', makan tanpa sambal terasa ada yang kurang bagi mereka yang benar-benar pecinta sambal.  Sambal seolah menjadi menu wajib sebagai pendamping makanan lauk-pauk. Tidak ada sambal makanan terasa hambar. Belum lagi bagi sebagaian orang sambal dapat menambah napsu makan.  Sambal sendiri memiliki sebuah filosofi tersendiri dalam keluargaku terutama sambal terong , yang banyak dan dalam yang menggambarkan berbagai macam simbol. "Sejak dulu,  ternyata sambal bisa dikatakan sebagai simbol kedewasaan, karena di zaman dulu saat kita kecil, kita akan dianggap dewasa kalau sudah bisa menyantap makanan dengan sambal,"  1.Cerita di balik masakan.       Sambal terong merupakan sambal kesukaan keluargaku  karena selain bahan bahan yang cukup relatif lebih mur

My Family Tree

Gambar
               SILSILAH KELUARGA KU Hallo, assalamualaikum teman- teman sebelumnya perkenalkan saya Sholikhul huda biasanya orang memanggilku Huda, yang berstatus pelajar di SMA N 1 pamotan, pada kesempatan kali ini saya akan bercerita sedikit mengenai silsilah keluarga Kami dan beberapa tradisi kecil dalam keluarga.   Sebelumya mohon maaf kali ini saya akan bercerita silsilah keluarga dari jalur ibu yang di mulai dari nenek dan kakek, mengapa tidak dari ayah? Karena Keluarga dari jalur ayahku banyak sekali, saudaranya aja berjumlah 12, dan mengapa saya juga ambil dari jalur ibu yang dimulai dari kakek? Karena keluarga dari buyut(Istilah dalam Jawa keluarga sebelum kakek nenek) sangat banyak yaitu 10 orang. Oke kita lanjut ceritanya.    Jadi keluarga besarku dari Jalur ibu bernama "Abdi Salam", untuk nama itu sendiri saya kurang faham , katanya nenek itu merupakan nama sesepuh dalam keluarga Kami, biasanya tradisi wajib kami ialah reuni dan di salah satu anggota keluarga &quo

Perubahan di Era pandemi

Gambar
 PERUBAHAN SOSIAL DI ERA PANDEMI COVID-19       Saya tinggal di sebuah perkampungan tepatnya di Desa Rendeng, kec.Sale, kab.Rembang. Desa saya meruapakan desa kecil dimana manyoriyas penduduk kampung berprofesi sebagai petani ,Kini hampir tiap harinya kasus semakin meningkat terutama di daerah ibukota. Dikarnakan pandemi ini kini mulai muncullah perubahan-perubahan  terutama perubahan di bidang ekonomi dan sosial,  hal ini bisa terlihat dari Desa saya sendiri yaitu tepatnya diDesaRendengKecamatan.Sale,kabupaten.Rembang, kini perubahan ekonomi mulai dirasakan oleh warga setempat semenjak diadakannya PSBB besar besaran hingga sekarang , misalnya saja pekerjaan petani semakin sempit,pedagang kurang laku dan lain lain. Masyarakatpun harus mengubah pola hidup.      Kini aturan satu persatu mulai diperketat melihat Ibukota yang melonjak angka kasus yang terkena covid-19, misalnya saja di Desa ya setiap Selasa pahing( istilah hari sebutan orang Jawa kuno) akan diadakannya pembagian masker dan

Perbedaan tahun lalu dengan tahun sekarang

Gambar
PERAYAAN TUJUHBELASAN YANG BERBEDA DENGAN TAHUN SEBELUMNYA      Semakin banyaknya pasien yang terjangkit covid-19 maka semakin banyak lagi kebijakan-kebijakan yang keluar dari pemerintah, misalnya saja; PSBB,jaga jarak, berdiam di rumah dan lain sebagainya.        Sekarang ini mendekati tanggal 17 Agustus , yang biasanya kebanyakan masyarat berbondong bondong untuk merayakan hari besar tersebut, seperti yang terlihat di Desa Rendeng, kecamatan.Sale, Kabupaten, Rembang. tahun lalu berbeda sekali dengan tahun ini mulanya tiap-tiap RT yang dulunya sering mengadakan kumpulan yaitu membahas  mengenai rencana perayaan tujubelasan. Kini berbalik menjadi sepi sekali ,mulai dari kegiatan apapun yaitu berupa acara perlombaan, perayaan dan lain lain sudah tidak diadakan lagi.        Dulunya di setiap malam sebelum perayaan dimulai, masyarakat rame  bergotong royong untuk membuat kostum, boneka bonekaan dan tumpeng. Kini yang terlihat ialah tongkat tongkat yang dihiasi bendera merah putih saja di

Kondisi ekonomi di masa PJJ

Gambar
KONDISI PENGELUARAN KELUARGA SETELAH DETERAPKANNYA SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ).       Saya tinggal di sebuah perkampungan tepatnya di Desa Rendeng, kec.Sale, kab.Rembang. Desa saya meruapakan desa kecil dimana manyoriyas penduduk kampung berprofesi sebagai petani ,   Saya sekarang duduk di bangku kelas 12 sekolah di SMA negeri 1 Pamotan , dan mempunya saudara 1 yaitu adik saya , adik saya sekarang sekolah dibangku SMP, sedangkan bapak saya bernama Junedi dan ibu saya bernama Siti umi Azizah,untuk  profesi bapak saya  yaitu sebagai kuli bangunan dan ibu saya berprofesi sebagai pedagang.      Kini semua siswa SMA n 1 Pamotan melakukanpembelajaran jarak jauh(PJJ) hal ini dalakukan oleh pemerintah agar terputusnya rantai penyebaran virus Corona.Dampak negatif dari PJJ ini seperti halnya pembe ng kakan perekonomian keluarga, termasuk keluarga saya sendiri.       Hampir tiap harinya keluarga saya mengalami pengeluaran yang banyak mulai dari kebutuhan pokok sampai kebutuhan pribadi

Kunjungan sosial kampung nelayan

Gambar
KUNJUNGAN KE KAMPUNG NELAYAN( PELABUHAN TASIK AGUNG,REMBANG).   Pada hari Rabu ,SMA negeri Pamotan melakukan kunjungan ke kampung nelayan di Tasik agung Rembang yaitu memberangkatkan 2 kelas yang pertama kelas 11 IPS 2 kelas 11 IPS 5. Perkelas dibagi beberapa kelompok.    tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru bimbingan kami yaitu pak Suhadi yang memuat mapel sosiologi, pertama kami berangkat dari SMA negeri 1 Pamotan setelah itu kami langsung berangkat menuju TPI langsung.    setelah tiba di sana kami langsung menuju TPI 1 d.mana TPI Tasik agung dibagi menjadi dua yaitu TPI 1 dan TPI 2.    Di TPI 1 kami melakukan wawancara dari salah satu pedagang .   Dapat diambil kesimpulan bahwasanya para pedagang Tasik agung rata-rata menjual harga ikan dengan cara sudah dipotong . lalu dia menyuplay dari kapal-kapal yang datang.  Setelah itu pedagang  memilih milih ikan yang layak untuk dijual jual belikan.mereka menyetorkan ikan-ikan hasil dari penyuplaian kapal-kapal