Perbedaan tahun lalu dengan tahun sekarang

PERAYAAN TUJUHBELASAN YANG BERBEDA DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

     Semakin banyaknya pasien yang terjangkit covid-19 maka semakin banyak lagi kebijakan-kebijakan yang keluar dari pemerintah, misalnya saja; PSBB,jaga jarak, berdiam di rumah dan lain sebagainya.

       Sekarang ini mendekati tanggal 17 Agustus , yang biasanya kebanyakan masyarat berbondong bondong untuk merayakan hari besar tersebut, seperti yang terlihat di Desa Rendeng, kecamatan.Sale, Kabupaten, Rembang. tahun lalu berbeda sekali dengan tahun ini mulanya tiap-tiap RT yang dulunya sering mengadakan kumpulan yaitu membahas  mengenai rencana perayaan tujubelasan. Kini berbalik menjadi sepi sekali ,mulai dari kegiatan apapun yaitu berupa acara perlombaan, perayaan dan lain lain sudah tidak diadakan lagi.

       Dulunya di setiap malam sebelum perayaan dimulai, masyarakat rame  bergotong royong untuk membuat kostum, boneka bonekaan dan tumpeng. Kini yang terlihat ialah tongkat tongkat yang dihiasi bendera merah putih saja di setiap sudut jalan. Rasa kesepian masyarakat semakin tinggi dikarnakan hal itu.

         Kepala Desa gercap dalam menghadapi situasi  ini , misalnya saja jika perayaan ini tidak diadakan maka kepala Desa  membuat acara bancaan(syukuran dalam istilah Jawa) kecil-kecilan di setiap RT , tatapi bancaan tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan , misalnya saja menggunakan masker ,mencuci tangan sebelum masuk mushola dan jaga jarak. 

          Biasanya bancaan tersebut berisikan rundingan antar RT dan juga melantunkan do'a oleh tokoh agama, selain itu jika bancaan diadakan, sebelumnya  masyarakat berlomba lomba untuk  membuat jajanan-jajanan tradisional, dimana jajanan tersebut berupa nogo sari, kue cucur, dumbek, peyek, rengginang dan lain sebagainya, masyarakat berharap supaya berakhirnya wabah covid-19 ini(15/8/2020).